INI FAKTA - Pihak pengacara Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein, membantah hasil penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait dengan kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq. Bandar Domino Online
Aziz Yanuar, selaku pengacara menyatakan bahwa kliennya tidak pernah membuat, menyimpan maupun menyebarkan foto dan chat via WhatsApp yang berkonten hot tersebut. Ia juga mengatakan hal ini telah disampaikan oleh kliennya yang dituangkan dalam BAP saat diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Yanuar Aziz juga menyatakan barang bukti berupa ponsel dan chat WhatsApp yang menjadi alat bukti pemeriksaan dan penyidikan telah disita oleh polisi saat kliennya di tangkap terkait tindakan makar pada tanggal 2 Desember 2016 lalu. Domino Online
Foto hot mirip Firza Husein tersebut muncul setelah polisi melakukan penyitaan terhadap ponsel dan WhatsApp kliennya. Sehingga Aziz menduga kasus chat hot tersebut merupakan rekayasa dan sengaja di buat-buat.
Seperti yang telah diketahui, Firza sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus chat dan foto hot di situs baladacintarizieq. Pihak kepolisian menyatakan telah memiliki minimal dua barang bukti yang cukup kuat untuk menetapkan Firza Husein sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Aziz membantah keras foto hot dalam chat hot yang diduga melibatkan pimpinan FPI Rizieq Shihab dan Firza Husein, adalah kliennya.
Pengacara menyebut jika foto yang beredar bahkan sempat menjadi viral tersebut adalah hasil editan. DominoQQ Online
Kabarnya Firza juga meminta agar pihak kepolisian mencari penyebar foto hot yang di anggap sengaja di rekayasa tersebut. Pihak kepolisian sebelumnya juga telah memeriksa beberapa saksi ahli pidana dan telematika.
Saksi ahli pidana mengatakan jika kasus tersebut telah memenuhi unsur pidana. Sedangkan saksi ahli telematikan mengatakan jika percakapan antara Rizieq dan Firza tersebut asli.
Atas dasar itulah Firza Husein kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal tentang pornografi dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama 5 tahun. Sedangkan untuk imam besar FPI, Rizieq, yang kini masih berstatus sebagai saksi akan diperiksa lebih lanjut setelah pulang dari Arab Saudi. Agen Domino Terpercaya
0 comments:
Post a Comment