INI FAKTA-Mahasiswi Univesitas Sriwijaya (Unsri) tewas saat melakukan pelatihan dasar. Rektor Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Anies Saggaff mengataan jika tidak ada sama sekali kekerasan terkait dengan Mahasiswa Unsri Tewas saat melakukan diksar.
Pihak Anies snediri meskipun menyatakan tak ada perpencolotan namun pihak polisi dipersilahkan untuk melakukan penyelidikan. Hal ini disampaikan oleh Rektor Usri tersebut saat ditemui wartawan pada Senin, 27 Maret 2017.Bandar Domino Online
‘Ini merupakan murni kegiatan pendidikan dan pelatihan berorganisasi. Tak ada perpeloncotan dan jika kepolisian ingin melakukan tindakan pidana panitia sendiri siap untuk bertanggung jawab’ ujar Anies Sagaff.
Sementara itu diksar ini sendiri memkan korban yakni dua orang mahasiswi Unsri harus tewas. Sedamgkan Ainies menjelaskan terkait hal mahasiswi tewas ini saat ditemui tim wartawan saat menyambangi salah satu korban tewas. Bandar DominoQQ
Anies menyambangi salah satu Mahasiswa Unsri Tewas atas nama M Taufik Hidayah. Korban sendiri tinggal di Jalan Supersemar lorong Kalpataru I Palembang, Sumatera Selatan. Nampak juga puluhan mahasiswa dan sahabat korban juga tampak memenuhi rumah duka.
Taufik sediri merupakansalah satu mahasiswa Usri Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) angkatan tahun 2016. Sedangkan korban satunya lagi bernama Kigjet. Keduanya merupakan mahasiswa Unsri yang menerima beasiswa bidikmisi oleh pemerintah pusat. domino online
Sementara itu Anies menuturkan seluruh mahasiswa yang mengikuti Diksar Unsri masih mengikuti kegiatan pesantren kilat sebelum kejadian itu terjadi. Dengan tewasnya dua mahasiswa ini pihak univeristas sangat berduka. Agen Domino Online Terpercaya
0 comments:
Post a Comment