Thursday, May 4, 2017
Home »
kesehatan
» Selain Memberikan Rasa Asin Pada Makanan, Mengomsusmsi Garam Terlalu Berlebihan Juga Tidak Baik
Selain Memberikan Rasa Asin Pada Makanan, Mengomsusmsi Garam Terlalu Berlebihan Juga Tidak Baik
INI FAKTA - Secara umum garam memiliki fungsi menjaga makanan agar tidak mudah rusak, dan menyeimbangkan kadar air, memberikan rasa sin pada makanan serta elektrolit dalam tubuh. meskipun memiliki banyak fungsi, garam tetap saja berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan. Bandar Domino Online
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan maksimal 2.300 miligram garam per hari. Orang-orang harus mengganti asupan sodium dengan potassium. Untuk kalium, orang dewasa harus mencapai 4.700 miligram dengan mengonsumsi makanan kaya potassium seperti pisang, bayam, kacang, dan tomat.
Sebagian besar masyarakat hanya mengkonsumsi sekitar 60 persen potassium yang menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan tekanan lebih lanjut pada pembuluh darah. Garam tidak hanya ditemui di masakan rumahan, garam pada makanan cepat saji atau snack justru lebih besar kandungannya.
FDA meminta perusahaan makanan cepat saji dan snack mengurangi asupan garam pada makanan mereka. Dilansir dari Fox News, Kamis (04/5), dari penelitian yang sama ditemukan, pria yang makan lebih banyak garam justru meminum lebih sedikit cairan.
Garam menyebabkan ginjal menahan air ke dalam tubuh dan menghasilkan urea. Proses ini benar-benar meningkatkan rasa lapar. Artinya, seseorang dengan diet tinggi natrium dapat meningkatkan risiko lapar berlebih. Bandar DominoQQ
Banyak orang tidak menyadari efek negatif yang sangat besar jika mengonsumsi tinggi sodium. Terlalu banyak garam menyebabkan ketegangan pada banyak fungsi tubuh, termasuk dalam membersihkan aliran darah dan memompa darah ke seluruh tubuh.
Bila tubuh mendapat sodium terlalu banyak, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kadar aman dalam darah, sehingga menyebabkan rasa sakit pada ginjal. Pada saat yang sama, tubuh mempertahankan cairan lebih banyak, menyebabkan peningkatan volume darah.
Pada gilirannya, jantung harus memompa lebih keras untuk mendapatkan peningkatan darah melalui tubuh. Akhirnya, dinding arteri seseorang menebal untuk mengatasi tekanan darah yang meningkat, menyebabkannya menyempit dan menambah ketegangan pada sistem peredaran darah. DominoQQ Online
Jika orang mengkonsumsi terlalu banyak garam secara teratur, mereka berisiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain hipertensi dan penyakit jantung, kelebihan sodium dapat menyebabkan osteoporosis. Kandungan garam yang tinggi menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium saat buang air kecil.
Selanjutnya, garam juga bisa merusak lapisan perut, menyebabkan lesi jika terlalu banyak dikonsumsi. Lesi ini bisa berubah menjadi kanker perut jika tidak diobati. Agen Domino Terpercaya
0 comments:
Post a Comment