Lahan itu, yang masih di tumbuhi pohon-pohon pinus besar ketika dibeli Bell, tampak kurang terawat. Bandar Domino Online
Ia khawatir lahan yang di rencanakan untuk membangun resor itu masih ada binatang-binatang liarnya.
untuk mengetahui lahannya masih sering dikunjungi dan dilintasi binatang liar atau tidak, Bell kemudian memasang kamera yang bisa merekam apa saja yang melintas di depan kamera itu.
Suatu kali Bell memeriksa hasil rekaman kameranya, Ia memang tidak menemukan binatang berbahaya di lahannya tapi justru berhasil merekam sosok hantu berwujud anak kecil yang cukup cantik.
Merasa penasaran atas foto yang diyakini sebagai hantu itu, Bell lalu bertanya kepada warga yang tinggal di sekitar lahannya apakah mengenali foto si gadis kecil. Domino Online
Tapi tak ada seorang warga pun yang mengenalinya. Belakangan Bell bertemu dengan bekas pemilik lahan dan mereka ternyata mengenali foto sosok gadis kecil yang terekan di kamera.
Gadis kecil dalam foto itu ternyata cucu dari pemilik lahan yang terdahulu dan sudah meninggal karena kecelakaan saat menaiki kereta luncur salju.
Keluarga yang telah kehilangan seorang cucu itu bahkan takjub melihat sosok mendiang cucunya yang bisa terekam kamera dalam kondisi masih bermain-main di lahan bekas arena luncur ski salju itu.
Mereka kemudian menyimpulkan, setelah seseorang menghadapi kematian ternyata masih ada kehidupan lainnya. DominoQQ Online
Bell yang masih penasaran akhirnya menemui komunitas paranormal Greenwich Paranormal Research Team (GPRT) agar “membaca” lahan bekas bernain luncur ski yang telah di belinya.
Kesimpulan paranormal Tania Woodward, yang juga presiden GPRT, ternyata makin mendukung adanya penampakan hantu di lahan yang telah di beli oleh Bell.
Woodward menyimpulkan di area bekas bermain luncur ski itu ternyata masih berlangsung aktivitas supranatural yang tinggi., dengan kata lain memang masih banyak hantunya. Agen Domino Terpercaya
0 comments:
Post a Comment