Monday, June 19, 2017
Home »
berita bola
,
berita kejahatan
,
berita kesehatan
,
berita medan-binjai
,
berita seputar bulan ramadan.
,
kecantikan
,
kecantikan kulit
,
kesehatan
,
olahraga
» Lahir di Pesawat, Bayi Ini Dapat Tiket Gratis Seumur Hidup
Lahir di Pesawat, Bayi Ini Dapat Tiket Gratis Seumur Hidup
INI FAKTA - Sebuah peristiwa mengejutkan sekaligus membahagiakan terjadi di pesawat penerbangan 9W569 Jet Airways asal Dammam, Arab Saudi tujuan Kochi, India. Dalam penerbangan itu, seorang penumpang yang sedang hamil melahirkan bayi. Bandar Domino Online
Dilansir Mashable, Minggu (18/6/2017), perempuan hamil yang tidak diungkap identitasnya itu menjalani proses persalinan di ketinggian kurang lebih 35.000 kaki. Dalam proses persalinan, ia dibantu pramugari dan beberapa petugas medis yang kebetulan menjadi penumpang.
“Penumpang itu melahirkan bayi laki-laki di ketinggian 35.000 kaki,” ungkap juru bicara Jet Airways seperti dikutip Mashable. Domino Online
Karena kondisi darurat tersebut, penerbangan 9W569 melakukan pendaratan darurat di Mumbai. Setelah mendarat, ibu dan bayi laki-laki yang baru lahir dilarikan ke Rumah Sakit Holy Spirit di Mumbai. Berdasarkan laporan terakhir kondisi keduanya stabil dan baik-baik saja.
Bayi tersebut merupakan bayi pertama yang lahir di pesawat milik maskapai India itu. Juru bicara Jet Airways menyatakan telah menawari tiket gratis seumur hidup bagi bayi tersebut.
Pada peristiwa tersebut besawat Boeing 737 yang melakukan pendaratan darurat membawa 162 penumpang dan enam kru pesawat. DominoQQ Online
Peristiwa bayi lahir di pesawat itu bukan peristiwa pertama tahun ini. April 2017 kemarin, perempuan bernama Nafi Diaby melahirkan di pesawat meski kandungannya baru berusia 28 minggu. Ia terbang dari Konakiri, Guinea, karena kelahiran prematur Nafi. Pesawat harus mendarat di Ouagadougou, Burkina Faso.
Sebagian besar maskapai penerbangan memperbolehkan perempuan hamil untuk menaiki pesawat hingga usia kehamilannya 36 minggu atau empat pekan sebelum hari perkiraan lahir. Agen Domino Terpercaya
0 comments:
Post a Comment