Bandar Sakong

Bandar Sakong

Thursday, June 8, 2017

ASTAGA! Jelang Puasa, Guru dan Pejabat Pemprov Digerebek Karena. . .


INI FAKTA - Oknum pejabat pemprov tertangkap mesum jelang puasa. Selain pejabat, seorang guru PNS juga kedapatan berbuat mesum. Dua abdi negara ini terjaring razia gabungan yang dilakukan Satpol-PP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Polda NTB dan Polres Mataram. Bandar Domino Online

Selain dua PNS, sebanyak 31 orang lainnya ikut diamankan dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H. Operasi dilakukan di wilayah Lombok Barat, NTB.

“Ada 26 orang kedapatan sedang berada di dalam kamar hotel melati, satu orang ASN (PNS) Provinsi NTB,” terang Kepala Satpol-PP Provinsi NTB, Lalu Dirjaharta kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (25/5/2017). Domino Online

Dipaparkan Dirjaharta, dari 33 orang yang terjaring razia, sebanyak 13 pasangan atau 26 orang bukan suami-istri. Sedangkan 7 orang lainnya diamankan karena ditemukan sedang meminum-minuman keras. 
Oknum pejabat Pemprov NTB yang terjaring razia tersebut tercatat sebagai kepala bidang pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD-Dukcapil) Provinsi NTB. “Sebanyak 13 pasangan yang terjaring itu diduga mesum,” ujar Dirjaharta.

Selain seorang pejabat Pemprov, salah satu guru PNS juga terjaring razia. Ia merupakan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Lombok Barat.

Dalam perasi tersebut, dilakukan penyitaan Barang Bukti (BB) berupa 48 botol tuak, 2 botol bir dan 2 botol brem. BB tersebut diamankan dari 7 orang yang sedang meminum-minuman keras di salah satu home stay, Lombok Barat. DominoQQ Online

“Titik operasi kemarin itu di wilayah Lingsar dan juga Suranadi,” sebut Dirjaharta.

Lebih lanjut disampaikan, razia akan terus dilakukan. Namun untuk bulan suci Ramadhan, fokus razia akan berbeda dibandingkan sebelum-belumnya.

“Selain warung atau rumah makan, kami bersama sama Pol-PP Kota Mataram dan Pol-PP Lombok Barat akan melakukan patroli bersama selama bulan Ramadan untuk meminimalisir bunyi-bunyian seperti petasan, kembang api dan yang sejenisnya,” kata Dirjaharta. 

Tidak itu saja, balapan-balapan liar yang sering muncul pada malam bulan Ramadhan juga menjadi fokus Pol-PP. Mengingat, kegiatan-kegiatan tersebut cukup meresahkan masyarakat. Apalagi sering juga diikuti dengan mengkonsumsi minuman keras.

Terkait dengan adanya 2 ASN atau PNS yang terjaring razia, Dirjaharta akan melaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan.

“Biarkan saya lapor pimpinan dulu, apa arahan dan petunjuknya soal itu. Barulah kita tindaklanjuti,” katanya.

Kepala DPMPD Provinsi NTB, H Rusman saat dimintai tanggapannya terkait bawahannya yang terjaring razia, belum ingin memberikan pernyataan. “Besok saja ya di kantor saya berikan keterangan,” jawab Rusman. Agen Domino Terpercaya

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com