Thursday, June 22, 2017
Home »
berita bola
,
berita kesehatan
,
berita kuliner
,
berita medan-binjai
,
berita seputar bulan ramadan.
,
kesehatan
,
olahraga
,
selebritis
» 2 Anak SMP Menikah di Usia 15, KPAI: Tidak Tepat dan Jangan Ditiru
2 Anak SMP Menikah di Usia 15, KPAI: Tidak Tepat dan Jangan Ditiru
INI FAKTA - Dua pelajar SMP menikah di usia 15 tahun menjadi viral di media sosial. Komisi Perlindungan Anak Indonesia menganggap hal tersebut tidak tepat karena berpotensi memunculkan keluarga rentan. Bandar Domino Online
"Tentu ini tidak tepat karena akan berpotensi menjadi keluarga rentan. Karena kalau keluarga rentan ke depan yang akan berpotensi menjadikan keluarga yang tidak berkualitas," kata Wakil Ketua KPAI Susanto kepada detikcom, Rabu (21/6/2017).
Dia mengatakan, KPAI menemukan sejumlah kasus anak menikah dalam usia dini cukup rentan dalam beberapa hal. Keluarga tersebut menjadi rentan berkonflik karena belum memiliki kemampuan mengelola emosi dan perbedaan pendapat antar pasangan. Selain itu juga rentan menjadi pelaku kekerasan pada anak, rentan menjadi keluarga disfungsi, dan lain sebagainya. Domino Online
Menurutnya, pasangan yang akan menikah perlu matang secara biologis dan psikologis. Hal ini penting karena pasangan tersebut akan memiliki tanggung jawab mengasuh anak.
"Hemat saya nikah itu harus memenuhi usia biologis dan psikologis. Apalagi tantangan dalam pengasuhan anak semakin kompleks maka diperlukan pasangan yang memiliki kematangan agar anak tidak rentan terabaikan. Suka sama suka, tidak cukup. Tetapi diperlukan calon pasangan yang memiliki sejumlah kompetensi termasuk kompetensi pengasuhan terbaik bagi anak," ungkapnya. DominoQQ Online
Sebelumnya sempat ramai, pasangan SMP berasal dari Baturaja, Sumatera Selatan menikah di usia 15 tahun. Pasangan bernama Rizky dan Amanda ini menikah pada 17 Mei 2017 lalu.
Amanda sendiri usianya belum genap 15 tahun. Sang suami lalu memajang foto pernikahan keduanya dan menjadi viral di media sosial. Agen Domino Terpercaya
0 comments:
Post a Comment