Friday, June 16, 2017
Home »
berita kuliner
,
berita medan-binjai
,
berita seputar bulan ramadan.
,
berita terkini
,
kecantikan kulit
,
kesehatan
,
selebritis
» Dituduh Bencong, ABG Tewas Disiksa Lima Temannya
Dituduh Bencong, ABG Tewas Disiksa Lima Temannya
INI FAKTA - Thiyagarajan Nhaveen, ABG berusia 18 tahun di George Town, Penang, Malaysia, mungkin tak pernah berpikir bakal cepat meninggalkan dunia dengan cara paling tragis pula. Bandar Domino Online
Namun, garis tangan Nhaveen menunjukkan nasibnya yang lain. Ia tewas setelah dikeroyok dan menjadi target penyiksaan lima kawannya sendiri. Persoalannya remeh, Nhaveen dianggap banci atau bencong.
Seperti dilansir The Star, Jumat (16/6/2017), Nhaveen disiksa lima kawannya pada Sabtu (11/6) akhir pekan lalu. Ia sempat mendapat perawatan medis, tapi akhirnya meninggal pada Kamis (15/6) kemarin.
Rumah sakit yang menangani perawatan Nhaveen sebelum meninggal dunia mengungkapkan, terdapat luka di bagian anus anak tersebut akibat disodomi. Selain itu, juga terdapat luka bakar di punggung. Domino Online
“Kami akan menangani kasus ini secara pidana. Sebab, ini jelas-jelas pembunuhan,” kata Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar.
Ia mengatakan, kelima teman sekolah korban yang masih berusia 16 sampai 18 tahun dan diduga pelaku penganiayaan sudah ditangkap. DominoQQ Online
Khalid menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Nhaveen dan seorang temannya tengah membeli penganan di kantin.
Kala itu kelima orang pelajar lain mendekati serta mengejek Nhaveen dan rekannya. Keduanya dibilang bencong karena sikap mereka yang ”lembut”.
Tak hanya mengejek, kelima pelajar itu langsung memukul Nhaveen dan temannya itu memakai helm. Rekannya berhasil kabur, sementara Nhaveen terjebak.
Karena tak berhasil kabur, Nhaveen menjadi bulan-bulanan kelima pelajar tersebut. Mereka baru meninggalkan Nhaveen setelah yang bersangkutan pingsan tak berdaya.
Shanti, ibu Nhaveen, menuturkan anaknya sudah menjadi korban perisakan rekan-rekan sekolah sejak tiga tahun silam.
”Dia selalu dibully karena sikap dan tutur katanya ’lembut’. Aku selalu menasihatinya agar tidak mengambil pusing, dan harus menghindari orang-orang yang mengejeknya,” tutur Shanti.
Shanti mengungkapkan, Nhaveen juga seringkali menjadi sasaran perundungan dan penyiksaan karena tak mau bergabung dengan geng.
“Mereka sering mengatakan kepada Nhaveen bahwa dia adalah bencong dan kewajiban mereka menjadikan Nhaveen sebagai lelaki kembali. Caranya ikut geng. Tapi Nhaveen tak mau,” tandasnya. Agen Domino Terpercaya
0 comments:
Post a Comment