INI FAKTA - Insiden mengerikan terjadi usai seorang pegawai perusahaan dipecat di Illinois, Amerika Serikat. Dilansir laman CNN Amerika Serikat, pria bernama Gary Martin sengaja membawa pistol pada rapat terakhirnya di gedung kantor Henry Prattt.co di Aurora setelah dia mengetahui bahwa dia sudah dipecat pada Jumat kemarin. Bandar Domino Online
Hal tersebut dibenarkan oleh otoritas dan polisi setempat. Pada saat rapat terjadi, dia kemudian menembaki orang-orang yang ada di ruang rapat termasuk rekan-rekan kerjanya.
Setelah menembaki orang-orang yang bekerja bersamanya sekitar 5 tahun tersebut, pelaku lantas menghambur ke bagian gudang. Di sana, dia kembali menembaki orang-orang yang bekerja di gudang.
Insiden mengerikan itu terjadi sekitar 90 menit hingga akhirnya polisi berhasil menghentikannya dengan menembak pelaku hingga tewas.
"Saat rapat akan selesai dia mulai meletupkan tembakan. Hal tersebut berdasarkan kesaksian dari para saksi," kata Kepala Polisi Aurora, Kristen Ziman. Judi Poker Online
Diketahui bahwa lima orang meninggal dan sedikitnya sepuluh orang luka-luka akibat penembakan brutal yang dilakukan oleh Gary Martin.
Lima orang tewas yang dirilis oleh polisi yakni Manajer HRD Clayton Park, pegawai magang HRD yang juga mahasiswa Universitas Northern Illinois, operator Russell Beyer, operator ruang pasokan stok Vicente Juarez dan Manajer Josh Pinkard.
Agen Poker Dan Agen DominoQQ Terpercaya Indonesia
Tersedia
8 permainan yang sangat populer untuk Anda mainkan hanya dengan 1 ID ,
yaitu: AduQ, Bandar Poker, BandarQ, Capsa Susun, Domino99 ,Sakong dan
Bandar66.
Support Bank Lokal Indonesia (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, DANAMON)
PROSES DEPOSIT DAN WITHDRAW SUPER CEPAT DAN AMAN!!!
BONUS KAMI PALING BESAR!
*BONUS TURNOVER MINGGUAN 0.5% (Dibagikan Setiap Senin dan Jumat)
*BONUS REFERAL SEBESAR 20%
Minimal Deposit Rp.20.000| Minimal Withdraw Rp.20.000
Hubungi Kami di :
LINK ALTERNATIF:
| Agen Poker | Agen Domino | Poker Online Terpercaya| Agen Judi Online
* LINE : hits99
* YM : HITSQQ
* BBM : 7A96E4DA
*WA : +85511813832
0 comments:
Post a Comment