INI FAKTA - Di beberapa negara, misalnya China, memiliki anak laki-laki merupakan hal yang sangat penting karena bisa meneruskan garis keluarga atau sering disebut keturunan. Bandar Domino Online
Di sistem patriarkal seperti ini, tidak memiliki anak laki-laki menjadi beban tersendiri bagi seorang pria. Seperti dialami pria asal Fujian ini.
Situs berita Apple Daily melaporkan, seorang pria yang tak disebutkan namanya kerap menjadi bahan olok-olok kawan-kawannya karena hanya memiliki dua anak perempuan.
Nampaknya, pria berusia 36 tahun itu akhirnya tak tahan dengan olok-olok penduduk desa. Akhirnya pada Senin (22/2/2016) dia nekat "menghukum" kemaluannya. Agen Domino Terpercaya
Malam itu dia mabuk berat dan memotong kemaluannya sendiri. Melihat kondisinya, keluarga pria ini kemudian melarikannya ke rumah sakit sambil membawa potongan kemaluan pria tersebut. Domino Online
Setibanya di ruang UGD, pria tersebut dikabarkan memprotes tim medis yang berusaha menyambung kemaluannya yang putus itu.
Meski terus protes, dokter tetap melakukan operasi penyambungan. Setelah melakukan operasi selama empat jam, kemaluan pria itu kembali tersambung.
Sehari kemudian, dokter mengatakan pria tersebut dalam kondisi baik dan diharapkan akan sepenuhnya pulih dalam waktu enam 6-12 bulan. DominoQQ Online
0 comments:
Post a Comment